Rabu, 06 Oktober 2010

Lumpur Lapindo

Pulau yang terbentuk dari endapan Lumpur Lapindo di muara Sungai Porong,Sidoarjo ,Jawa Timur seluas 83 hektar mulai ditanami mangrove.Penanamaa mangrove diharapkan bisa mengembalikan keragaman biota di sekitar muara Sungai Porong.
Menteri Kelautan dan perikanan Fadel Muhammad, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto memulai penanaman mangrove, Sabtu (30/1).Mereka didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wakil Bupati Sidoarjo Saiful.
Rencananya, pulau lumpur itu akan dijadikan proyek bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan , Pekerjaan Umum,dan Lingkungan hidup, Penanaman mangrove tahap awal berjumlah 45.000 bibit.Dana pada tahap awal , menurut fadel, sebanyak Rp 15 milliar.
Sebaliknya , para nelayan dan petambak di sekitar Sungai Porong menyatakan , usaha mereka hancur setelah pembungan Lumpur.Satupa petambak bandeng dan udang di Desa Kupang ,mengatakan ,setelah pembungan lumpur ke Sungai Porong,kualitas air untuk tambak rusak.Akibatnya,panen maksimal hanya setengah dari masa sebelumnya.Udang windu malah tidak bisa hidup.
Dalam dialog dengan para menteri,Sarip,perwakilan dari Forum Komunikasi Masyarakat Tambak Sidoarjo,mengatakan hal yang sama.Karena kualitas air rusak,usaha rumput laut rugi.
(Kompas,Januari 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar