Sabtu, 29 Oktober 2011

Menyikapi Kehadiran "Orang ke Tiga"


Saat hubungan seseorang (masih pacaran maupun sudah menikah) tak lagi harmonis, orang ke tiga kerap mengancam suatu hubungan. Dalam kondisi seperti ini, kematangan berfikir dan kesiapan mental sangat dibutuhkan agar suatu hubungan bisa bertahan.
Namun, apabila dalam suatu hubungan tidak ada terpaan gelombang bukan sebuah hubungan itu namanya. Memang setiap pasangan manapun pasti berharap hubungannya langgeng dan bahagia selamanya.
Hanya seiring berlalunya waktu, cerita dalam suatu hubungan  tak bisa semanis dulu. Beragam penyebabnya. Untuk membuat visi ideal ikatan suatu hubungan dapat terus bertahan dubutuhkan upaya terus menerus tanpa kenal lelah dari setiap pasangan.
Pemicu hadirnya orang ketiga sendiri biasanya dilatar belakangi beberapa sebab,:
Ø Jenuh
Sulit menampik kemungkinan adanya rasa jenuh dalam suatu hubungan, sebab kejenuhan itu manusiawi. Namun, pada saat perasaan itu muncul,hendaknya setiap pasangan mengingat kembali apa saja yang dulu telah membuat keduanya saling bersatu. Kejenuhan bisa muncul akibat pasangan itu sendiri maupun yang dating dari luar.
Ø Kurang Komunikasi/ Kurang Terbuka
Bagaimanapun dan apapun alasannya komunikasi dan keterbukaan adlah fondasi dalam membina sebuah hubungan. Demi keberhasilan komunikasi dalam suatu hubungan, hendaknyakedua belah pihak mengalahkan ego masing-masing. Jqangan pernah ingin mengubah seseorang, walau kelihatannya ada peluang untuk itu.  Apabila ada maslah segeralah diselesaikan secara baik-baik.
Ø Usia
Penyebab lain yang tak terelakan adalah masalah usia yang terus merambat. Tak dapat disangkal,airing melajunya usia itu juga dapat mempengaruhi cara berfikir masing2 pasangan dan perbedaan pendapat, visi misi dalam sebuah hubungan.
Ø Tak Ada yan Sempurna
Tidak ada pasangan yang sempurna. Yang ideal sekalipun belum tentu sempurna. Anggapan bahwa pasangan kita adalah pasangan yang ideal dan pada akhirnya kita memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang  yang lebih serius lagi., tak lebih karena kita melihatnya masih dengan penuh cinta tanpa memperhatikan persoalan besar kemudian hari.

Namun,jangan lupa bahwa kehidupan tak pernah lepas dari masalh. Begitu juga manusia, tak pernah luput dari kesalahan, khilaf dan kekurangan.
Masalah kecil bila tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin menjadi besar, namun masalah sebesar apapun, jika ada keinginan untuk menyelesaikan tentu akan mudah teratasi.
Jangan biasakan masalah berlarut. Galilah terus keinginan diri untuk menyelesaikan masalah. Jangan putus asa.! Cobalah perbaharui kemesraan , entah itu sekedar lewat kata2 verbal yang diucapkan. Perhatian yang tidak bisa dalam bentuk kata2/pujian, member bungan,member hadiah special saat ulangtahun hari jadi, sekedar menelpon atau mengirmi sms dengan kata2  mesra, bisa menumbuhkan kembali kehangatan hubungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar